Advertisement
iklan
Kata orang persahabatan tidak mengenala namanya perbedaan, waktu, jarak, harta ataupun suku. Apapun itu, sahabat akan tetap ada. Sahabat sejati tidak akan pergi walaupun dia telah disia-siakan bahkan tidak dianggap akan arti kehadiranyya dan juga perbuatannya. Yang ada dalam benak dari seorang sahabat adalah bisa selalu ada untuk orang-ornag yang ada didekatnya, entah orang tersebut mengaanggapnya hanya sebatas teman biasa atau orang yang berarti, yang terpenting baginya bisa membantu orang-orang yang ada didekatnya.
Dan inilah kisah persahabatnku. Aku adalah seorang gadis biasa,Aku dididik sejak kecil untuk bisa menghargai orang lain, dan menolong orang lain, diajarkan tentang kelapang dadaan dan diajarkan untuk meminta pamrih pada orang lain.
hhmmm,, Nama gue Azila biasa dipanggil Zilla
Tapi aku adalah seorang yang terbiasa menyendiri, aku tak terlalu suka keramaian, aku lebih suka duduk diberanda rumah, dan mengisi hari-hariku dengan menulis. Aku sangat suka menulis, apapun itu, aku suka menulis semua apa yang ada dalam pikiranku. Hingga suatu hari aku didatangi olehseseorang yang merubah duniaku.
“Hai,, Kamu Zilla kan??” Tanya orang itu kepadaku
“iya, kamu siapa?” tanyaku sambil menatap lekat orang itu, siapa tau aku mengenalnya
“kenalin, aku Iqbaal” orang itu mengulurkan tangannya
Aku kemudian membalas uluran tangan Iqbaal, ternyata dia adalah tetangga baruku. Aku tak tau dari mana dia tau namaku .... mungkin saja dia sudah lama mengenalku. Hah.. apapun itu aku tak terlalu peduli.
Iqbaal sering mengusikku, diam-diam dia sering muncul dari belakangku, membaca setiap baris goresan penaku yang kutulis pada kertas-kertas putih buku diaryku. Setelah selesai aku menulis barulah dia mengagetkaknku, dengan mengulang kata-kata yang aku tulis dalam diary ku.
“aku gakk suka sama orang baru itu, dia usil dan sering menggangguku” kata Iqbaal mengagetkanku
“kamu..???????"
” kataku kaget bukan main, aku merasa gakk enak
“kamu kenapa sih gakk suka sama aku, ?” Tanya Iqbaal
“mbb soalnya kamu usil” bentakku kemudian
“mbb kamu itu cewek paling aneh yang pernah aku kenal” kata Iqbaal
“maksud llo ?? gua cewe gaknormal apa??? ” kataku sambil menatap nya
“wkwkw,,,, BUKAN,, Maksud aku, kamu tuh gak kaya cewek-cewek pada umumnya” kata Iqbaal
“aku makin gag ngerti” kataku
“iya, kamu tu kenapa sih suka banget menyendiri, kenapa kamu gak mencoba mencari teman??” Tanya Iqbaal
“aku lebih suka sendiri” jawabku singkat
“kenapa, padahal aku lihat kamu itu orangnya suka menolong, tapi kenapa kamu gak punya teman” Tanya Iqbaal
Aku hanya diam, tak menjawab, hanya menunduk. Iqbaal tau kalau perkataanya sedikit menyinggungku,
“maaf ya, aku tuh gak ingin apa-apa, aku Cuma pengen kamu bisa bangkit” kata Iqbaal,, lalu dia pergi meninggalkan ku sendiri.
Aku kemudian hanya duduk termenung, mungkin benar kata Iqbaal,,,, bagaimana aku bisa mendapatkan teman kalau aku hanya berdiam diri.?? :/
Hari berganti hari kulalui serasa aku sudah menemukan ARTI SAHABAT dalam hidupku,,, yaitu Iqbaal :-)
Dan akhirnya Iqbaal lah adalah sahabat petama yang aku punya, dia selalu ada buatku bahagia :) , dia selalu menghiburku, kini duniaku menjadi berubah. Aku pun juga selalu ada untuk Iqbaal,, "Bgiku Iqbaal sangat penting, karena dia telah merubah warna hidupku. Dulu aku yang hanya seorang yang pendiam,,makasih Iqbaal kamu udah jadi sahabat ku,, Aku gak tau seandainya aku gak pernah mengenal kamu , mungkin aku hanya berteman dengan pena dan diary aku,,," Zilla menulis di diary nya
Tbtb ,, ada suara tangisan dari belakang,, "aku seperti nya mengenal suara itu" Batin ku
"Zill, Gue akan jadi SAHABAT LO,,, GUE JANJI GUA GAK AKAN PERNAH NYIAIN LOH!!!!!! :-))
“iya,, pokonya kita harus jadi sahabat selamanya”
“iya, apapun yang terjadi”
Dan tak terasa kami sudah 5 tahunbersahabat, dan kini kami sama-sama SMA, awal-awal SMA kami masih sering bertemu, tapi stelah beberapa bulan SMA, kami jarang bertemu dan jarang berkomunikasi. Aku mencoba mengirim pesan pada Iqbaal, tapi tidak ada balasan. Aku merasa ada yang berubah darinya. Aku tak tau apa penyebabnya, semua pesan yang kukirim lewat sms, tak ada satupun yang dibalas.
Aku merasa ada yang kurang setelah perubahan Iqbaalkepadaku, kini tak ada lagi pesan-pesan dari Iqbaal yang kuterima. Apa benar Iqbaal telah melupakakanku,?? karena dia telah mendapat teman baru, seingatku Iqbaal itu gak pernah ingkar janji,,
Waktu hari minggu aku memutuskan untuk pergi kedanau, biasanya aku dan Iqbaal sering bermain disana. Pada saat itu aku melihat Iqbaal, tapi tak sendiri, dia bersama dengan seorang pria, aku mencoba mendekati mereka, tapi langkahku kemudian terhenti,
“gimanaa Iqbaal, apa kamu udah berhasil menjauhi Azila??” Tanya orang itu
“iya, aku udah buat dia benci sama gue juga, sekarang lo udah puaskan” kata Iqbaal
“bagus Iqbaal, kerja bagus, ini uang buat lo” orang itu memberikan uang pada Iqbaal
Aku tak mengerti apa maksud dari semua itu lalu orang itu berkata
“itu uang buat lo, dari kerja keras lo, sesuai dengan perjanjian, lo itu emang the best”
Aku tak tahan lalu aku menghampiri mereka
“IQBAAL, apa maksudnya semua ini?? jadi kamu selama ini baik sama aku,dan berpura-pura jadi sahabat aku karena uang” aku berkata sambil berlinang air mata
Iqbaal hanya diam, lalu orang itu yang menjelaskan
“iya, betu sekali, dan Iqbaal udah berhasil melakukannya, 5 tahun yang lalu, saya dan Iqbaal membuat perjanjian dan taruhan jika Iqbaal berhasil buat kamu mau bersahabat dengan dia maka dia akAn mendapat uang”
“aku gak nyangka ya, ternyata kamu begini, dulu kamu yang bilang, bahwa sahabat itu lebih berharga dari apapun, tapi kenapa kamu justru melakukan ini sama aku” kataku sambil menangis
Aku benar-benar kecewa dan sedih, orang yang kuanggap sahabatku ternyata gak lebih dari seorang yang tak punya perasaan, dia menukar arti persahabatan ini dengan uang.
“maafin aku Zill,,, sebenarnya aku juga gak mau ngelakuin ini aku terpaksa” kata Iqbaal
“sebenarnya aku punya salah apa sih sama kamu??? sampe kamu tega kayak gini” kataku
“aku bener-bener minta maaf Zill,, aku pada saat itu emang lagi butuh uang” kata Iqbaal
“lalu kenapa harus aku yang menjadi bahan taruhanya, lalu apa arti persahabatan kita selama ini”
“karena kamu itu orangnya super pendiam, dan susah buat diajak ngomong, makanya kamu jadiin bahan taruhan” kata teman Iqbaal tadi
"Ohh jadi kependiaman aku ini LOH BERDUA MANFAATIN BUAT UANG??' Bentakku,,
“aku sebenarnya juga mengaggapmu sahabat terbaik ku Zill, aku dua bulan ini menjauhi kamu, karena aku gag mau kamu tahu soal taruhan ini, aku gag mau menghianati persahabatan kita, gue moon maafin gue Zill” kata Iqbaal
“udah lah ya, kamu gag perlu minta maaf, makasih buat semuanya”kataku SINGKAT
Aku pulang dengan berlinangan air mata, aku gag nyangka, ternyata sekarang persahabatan bisa ditukar dengan uang, padahal aku telah benar-benar menganggap Iqbaal teman baikku. Aku pandangi gelas persahabatan kami. 5 tahun yang sangat berarti buatku, ternyata tak berarti apa-apa buat Iqbaal. Aku menagis dalam kamarku, rasa ini bahkan lebih sakit dari rasa putus dari pacar. Terdengar suara pintu kamarku diketuk-ketuk
“Zill,, gue mohon keluar dari kamar, gue mau ngomong sama lo” suara Iqbaal diluar. Aku tak menghiraukannya, rasa sakit hati ku sudah lah amat kuat tertancap dalam hatiku.
“gue tau gue salah, tapi gue terpaksa Zill, pada saat itu gue ada hutang sama orang tadi, karena buat berobat ibu gue, jadi gue terpaksa terima taruhannya “ kata Iqbaal
“tapi kenapa harus gue sih ya, kenapa?” Teriakku
“itu karena pilihan dia, aku juga gak ada maksudZill, gue akan melakukan apa ja Zill biar lo mau maafin gue” kata Iqbaal
“pergi dan jangan pernah temui aku lagi, dan jangan muncul didepan ku lagi, aku nyesel kenal kamu” teriaku.
“baik, kalau itu buat kamu maafin gue, gue akan pergi, jaga diri kamu baik-baik sih”Katanya pelan
Setellah itu,Iqbaal,,pergi... dalam hatiku sebenarnya tak rela, tapi aku juga sngat benci diperlakukan seperti ini. 3 hari setelah hari itu, aku kemudian mendengar Iqbaal meninggal karena kecelakaan motor, aku begitu kaget. Dan aku datangi keluarganya, biar bagaimanapun, Iqbaal pernah menjadi sahabatku. Aku menghadiri pemakamannya, aku tak kuasa menahan air mataku, melihat jenasah sahabatku itu, menghilang, ditelan bumi. Tenyata Iqbaal benar-benar tak akan muncul lagi dihadapanku selamanya.
“nak, apa kamu yang namanya Azila???” ibu Iqbaal mendekatiku
“iya benar bu" kataku, sambil menghapus air mataku.
Ibu tua itu lalu mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya, sebuah amplop putih dia ulurkan kepada ku
“saat masih dirawat dirumah sakit,Iqbaal menuliskan surat ini untukmu, padahal pada saat itu, dia sangat kesusahan untuk memegang pena saja,tapi dia bersikeras” kata ibunya aria, lau pergi
Saat dirumah, aku buka surat itu, tanganku gemetar dan air mataku mengalir dipipiku
Untuk sahabatku asihAku benar-benar minta maaf, aku sebenarnya gaK pernah ada maksud untuk membohongimu, aku terpaksa melakukan ini, karena butuh uang itu untuk berobat ibuku.Mungkin saat kamu baca surat ini, aku telah berada disisi Tuhan, aku telah damai berada disampingnya, tapi Tuhan mungkin juga tak akan menerimaku, sebelum kamu memaafkan aku. Di tempat peristirahatKu yang terakhir mungkin Iqbaal hanya bisamenatapmu. Zill kamu adalah sahabat terbaik yang pernah ku miliki, lewat kamu aku telah mengenal arti persahabatan sesungguhnya. Aku benar benar minta maaf jika udah buat kamu kecewa dan sakit hatiDan sekarang Aku juga telah memenuhi permintaanmu, untuk tidak muncul selamanya dihadapanmu, dan saat kamu membaca ini, mungkin aku telah tak ada lagi di dunia. Aku merasa waktu ku semakin dekat.Jadi aku mohon Zil,,maafin aku. Aku ingin melihat senyummu yang tulus untuk memaafkan aku ketika aku disana nanti. Aku SAYANG kamu sahabatku. Pesanku, carilah terus teman dan sahabat, jangan berhenti, Tuhan pasti tak akan membiarkan gadis sebaik kamu sendiri.Dari seseoran yang pernah menjadi sahabatmu dan selalu ingin menjadi sahabatmuIqbaal
Aku tak kuasa menahan air mataku, tak ada kata-kata yang bisa aku keluarkan. Hanya suara isak tangis. Ternyata aku salah, Iqbaal melakukan ini demi ibunya. Dan kini aku telah kehilangan seorang yang penting dalam hidupku, aku telah kehilangan sahabatku untuk selamanya. Kini semua tentang aku dan dia hanya tinggal kenangan, gelas tanda persahabatan kami, aku peluk erat-erat bersama dengan surat terakhir Iqbaal. Aku gag nyangka Iqbaal akan pergi secepat ini. Dan kini aku hanya bisa mendoakannya semoga Tuhan menempatkan Iqbaal pada tempat yang indah dan aku akan selalu memaafkannya sahabat terbaiku.
Advertisement
iklanAdvertisement
iklan
Cerpen -Dialah SAHABAT KU SATU-SATUNYA
4/
5
Oleh
Unknown